Sabtu, 31 Januari 2015

Jangan Percayai Informasi!

Jangan Percayai Informasi! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada sebuah perlombaan di sebuah desa. Lomba khas 17 Agustusan itu salah satunya adalah panjat pinang. Tapi, ada yang istimewa sore itu. Pinangnya kali ini diolesi cairan yang sangat sangat licin, yang katanya, tak mungkin dipanjat. Karena itu, hadiah yang diberikan terhitung besar. Uang jutaan! Sang panitia berani memberikan hadiah sebesar itu karena merasa yakin tak ada yang bisa memanjat pinang tersebut.

Sampai sore, memang tak ada satu pun peserta yang berhasil. Berbagai cara ditempuh, seperti mengoleskan pasir ke tubuh, hingga mengoleskan lem superkuat untuk merekatkan diri pada pinang. Setelah hampir tak ada yang berhasil, serombongan orang datang untuk mencoba. Karena sejak pagi tak ada yang berhasil, maka orang-orang pun menyoraki rombongan tadi. “Hoiii… percuma kalian mencoba. Pasti gagal, pinangnya licin sekali…!”

Tapi, rombongan tersebut tetap bergeming. Mereka pun mulai mencoba dan mencoba lagi, pantang menyerah. Semakin dicoba, semakin lama mereka disoraki. “Sudaah…menyerah saja… percumaaa….” Tapi, mereka terus mencoba. Satu sama lain saling bahu membahu mengangkat rekannya. Begitu jatuh, mereka coba lagi. Dan… akhirnya, menjelang Magrib, yakni batas waktu panjat pinang yang diberikan panitia, salah satu dari mereka berhasil! Uang jutaan pun berhasil mereka dapatkan.

Maka, beramai-ramai mereka dielukan warga. Hingga, kemudian ada yang menanyaka
... baca selengkapnya di Jangan Percayai Informasi! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 30 Januari 2015

Terimakasih Ratih

Terimakasih Ratih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Segera selesaikan tugasmu, Gilang!”
Suara Bu Tinah terdengar tepat di telingaku. Beliau memang tidak membentak, tapi kalimatnya penuh penekanan. Terdengar begitu kuat kejengkelan Bu Tinah terhadap sikapku yang tidak pernah menjadi baik apalagi santun.
Aku beranjak dari tempat dudukku. Bu Tinah pun menatapku tajam. “Mau kemana kamu?” Tanyanya dengan mata melotot. Seisi kelas menoleh ke arahku.
“Keluar. Sumpek di sini.” Jawabku datar sambil berlalu meninggalkan kelas.
Mungkin Bu Tinah sudah terlalu lelah memarahiku untuk hari ini. Beliau membiarkanku keluar begitu saja, tanpa mengejaarku. Paling juga Bu Tinah sudah hafal tempat mana yang akan kutuju.

Aku duduk di kursi kantin, tanganku menyambar keripik singkong yang ada di depanku. Aku membukanya kemudian melahap tanpa beban. Bu Siti tampak memandangiku dari balik etalase makanan.
“Pelajarannya Bu Tinah, Lang?” Tanyanya dengan tangan yang sibuk merapikan makanan.
Bu Siti sudah hafal kebiasaanku rupanya. Aku memang paling tidak betah dengan guru matematikaku itu. Dari sekian banyak guru yang membosankan di sekolah ini, dialah yang paling super membosankannya.
Tidak pernah tersenyum, garing dalam menghadirkan canda, dan tidak perna
... baca selengkapnya di Terimakasih Ratih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 22 Januari 2015

ORI

ORI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belum lama ini, di status Blackberry seorang kawan tertulis : You were born an orisinal. Don’t die a copy – John Mason. Anda dilahirkan sebagai pribadi unik yang orisinal, jangan meninggal sebagai seorang peniru belaka. Wow! Sebuah kutipan yang inspiratif. Segera saja pikiran saya terbang ke judul buku Semuel Lusi, yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama belum lama ini: The Real Success Is The Real You. Sukses yang sejati adalah dengan menjadi diri Anda yang sejati. Diluar kesejatian diri, bukan sukses yang Anda peroleh, melainkan kepalsuan dan keterasingan diri. Kisah populer tentang anak rajawali di kandang ayam menggambarkan inti pesan Mason dan Lusi. Seperti pernah dikisahkan Anthony de Mello, seorang petani menemukan telur rajawali dalam perjalanan pulang ke rumah. Telur itu kemudian diletakkannya di kandang ayam dan dierami induk ayam bersama denngan telur ayam lainnya. Setelah menetas, maka anak rajawali itu tinggal bersama dengan anak-anak ayam lainnya. Ia berada dalam lingkungan ayam. Ia berpikir dan berperilaku sebagaimana layaknya ayam-ayam yang lain. Ia belajar dengan meniru sikap dan perilaku lingkungannya. Hanya saja, ia sering merasa
... baca selengkapnya di ORI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Manusia Guru

Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan bernama Indonesia ini saya belajar bahwa, barang langka adalah barang yang susah dicari. Binatang langka adalah binatang yang nyaris punah dari muka bumi. Dan manusia langka adalah manusia yang susah dicari bandingannya dalam masyarakat. Ia [mereka] ada dan dirasakan kehadirannya oleh banyak orang. Namun, jumlahnya yang begitu sedikit, membuat mereka bisa dihitung dengan jari tangan.

Manusia langka selalu unik dan otentik. Dan keunikan serta keotentikan dirinya bukanlah terutama karena soal-soal tampilan fisik yang nampak ––meski terkadang soal penampilan fisik mempertegas keunikan mereka di masyarakat–– melainkan lebih bertalian dengan sikap hidup dan cara pandang yang terpuji dan teruji secara konsisten.

Ada banyak cara dan ukuran yang bisa digunakan untuk mengelompokkan manusia langka di negeri bernama Indonesia ini. Namun, hemat saya, kelompok manusia yang dikenal karena kejujuran, kesederhanaan, keberanian, dan integritas pribadinya adalah jenis kelompok yang paling langka di tanah air kita. Begitu langkanya, sehingga terkadang saya amat sangat ragu apakah manusia dengan empat karakteristik semacam itu masih ada di sekitar kita. Orang kaya, banyak. Orang miskin, lebih banyak. Pejabat publik, banyak. Yang berminat menjadi pejabat publik, lebih banyak lagi. Pemimpin formal, pemimpin informal, juga ba
... baca selengkapnya di Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Januari 2015

Bukan Punguk Yang Merindukan Rembulan

Bukan Punguk Yang Merindukan Rembulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Satu tahun sudah berlalu, tapi Ipung masih begini saja. Masih memandanginya dari jauh tanpa kata. Mendekat pun Ipung tak berani. Dia terlalu tinggi untuk digapai, begitu pikir Ipung murung.

Namanya Saiful, akrab di sapa Ipung. Seorang pemuda 25 tahun yang cerdas. Ia mampu menamatkan pendidikan strata satunya pada usia 20 tahun dan dapat meraih pendidikan magisternya pada jurusan sama di usia ke-22-nya. Saat ini Ipung menjadi dosen muda di Universitas tempatnya belajar sambil mengambil pendidikan doktoral, masih dalam bidang yang sama. Tapi agaknya, kesuksesan akademik Ipung tidak di dukung dengan kesuksesan asmaranya. Perjaka muda ini bahkan sampai saat ini tidak mengetahui nama sang rembulan pujaan hatinya, tidak berani menegur dan hanya bisa memperhatikan dari jauh. Padahal sang rembulan adalah mahasiswinya sendiri.

“Bagaimana Pak Dhe? Ada kemajuan soal nyonya meneer-mu?” goda Ishaq, teman satu kelasnya di strata satu, yang sekarang memiliki toko tekstil di dekat simpang l
... baca selengkapnya di Bukan Punguk Yang Merindukan Rembulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Januari 2015

Roh Penunggu Hutan

Roh Penunggu Hutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini rasanya sendi-sendi sel tulangku terasa lepas satu persatu. Ku rebahkan tubuhku mencari sosok indah dalam lamunan, namun yang ada hanya kekosongan dan rasa muak yang tak kunjung reda. Setiap sudut di kamarku semua melihat jijik ke arahku, begitu besar kah salahku sehingga benda mati pun membenciku. Dimana lagi aku harus bersembunyi?, kamar yang selama ini aku anggap sebagai sahabat baikku seakan melihat jijik padaku. Dunia telah membenciku. Kini yang terpikirkan olehku adalah hutan di belakang rumah, hutan yang sangat lebat. Aku berharap hutan ini akan mengubur semua rasa muakku pelindung dunia yang membenciku.

Tubuhku gontai menyusuri tiap jalan sempit dengan daun-daun menggelantung seolah menarik-narik ingin menghentikan langkahku. Terus melangkah, melangkah dengan melangkah aku merasa beban-beban di pundakku mulai berguguran. Aku sibak dedaunan yang rapat tidak akan ada yang mampu menghentikanku. Perjalanan penuh emosi, yang terpikirkan di benaku hanya rasa muak entah berapa jauh kaki ini melangkah hingga ku tersa
... baca selengkapnya di Roh Penunggu Hutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Januari 2015

Rahasianya adalah ?PILIHAN? Anda !

Rahasianya adalah ?PILIHAN? Anda ! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Rudy Lim

Dalam hidup kita, seringkali ada perbedaan yang mencolok di antara satu dengan yang lain. Ada orang yang sangat sukses, ada yang rata-rata, dan ada juga yang gagal. Lantas apa yang membedakannya ? Beberapa hari yang lalu, saya menanyakan satu pertanyaan kepada teman-teman di Facebook: “Apa yang membedakan orang yang mempunyai penghasilan 1 juta perbulan dengan orang yang mempunyai penghasilan 100 juta perbulan? Apakah orang yang penghasilan 100 Juta perbulan mempunyai kepintaran 100 kali lipat dibandingkan dengan yang mempunyai penghasilan 1 juta perbulan ?? Langsung saya mendapatkan banyak tanggapan dan komentar dari teman-teman.

Dalam artikel ini, saya ingin sharing apa yang disampaikan oleh teman-teman di facebook, begitu juga tanggapan dari beberapa peserta dalam seminar saya. Jawaban yang paling sering dilontarkan adalah bahwa: 1) Orang yang penghasilan 100 juta lebih kerja keras dan rajin dari pada yang 1 juta. 2) Lebih berani ambil resiko dan selalu take action. 3) Orang yang punya penghasilan 1 juta tidak berani untuk bermimpi, ti
... baca selengkapnya di Rahasianya adalah ?PILIHAN? Anda ! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 13 Januari 2015

Mengapa LoA Tidak Bekerja?

Mengapa LoA Tidak Bekerja? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Asep Syarifuddin

TEMAN saya yang pernah menonton film The Secret dan sekaligus membaca bukunya protes kepada saya bahwa Law of Attraction (LoA) atau hukum tarik menarik sama sekali tidak bekerja. Dirinya melakukan semua saran dan tahapan-tahapan yang disarankan di dalam film itu. Mulai dari meminta, menerima dan merasakan seolah-olah sudah terwujud.

Kemudian saya tanyakan apakah dirinya apakah masih memiliki ganjalan hati sehingga tidak merasa bahagia, tidak merasa damai? Dari situ dia merenung sejenak, kemudian terlihat matanya menerawang masa lalunya. Dengan kalimat yang terbata-bata dia mengatakan bahwa dia memang memiliki dendam kepada seseorang. Sampai sekarang dendam itu belum juga hilang dari ingatannya. Bahkan dia pernah bersumpah sebelum membalas dendam itu dia tidak akan melupakan kejadian yang menyakitkan tadi.

Pertanyaan berikutnya apakah LoA itu memang tidak bekerja atau memang kita sendiri yang menghambat kerja LoA. Dalam kasus ini teman saya memiliki energi negatif yang terus menerus disimpan di dalam tubuhnya sehingga dia sama sekali tidak merasakan kebahagiaan. Bisa jadi yang menghambat terwujudnya hukum tarik menarik adalah dendam yang tersimpan tadi. Hukum tarik menarik ini tidak pernah berhenti bekerja, persis seperti hukum gravitasi atau hukum sebab akibat. Bila terlihat
... baca selengkapnya di Mengapa LoA Tidak Bekerja? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 09 Januari 2015

Cinta Kasih Sejati

Cinta Kasih Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi itu seorg pria berusia 70-an datang utk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Seorang perawat menyiapkan berkasnya & memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya

Si Perawat merasa kasihan, jadi ketika sedang luang dia sempatkan utk memeriksa luka si kakek, & nampaknya cukup baik & kering, tinggal membuka jahitan & memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, diputuskan boleh dilakukan oleh si perawat.

Sambil menangani lukanya, si Perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hanya mesti ke rmh jompo utk makan siang bersama istrinya, spt yg biasa dilakukannya sehari-hari.

Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit ALZHEIMER.

Lalu si Perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat? Si Kakek menjawab bhw istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir.

Mendengar hal itu si Perawat sangat terkejut & berkata: Bapak masih pergi ke sana setiap hari selama 5 tahun walaupun istri Bapak tidak bisa mengenali bapak lagi?

<
... baca selengkapnya di Cinta Kasih Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 06 Januari 2015

Terimakasih Motivatorku

Terimakasih Motivatorku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Besok aku berangkat” ucapku seraya menundukkan kepala, “Kapan kamu kembali?” ucap Irma sahabatku sambil menepuk bahuku yang lesu, “Mungkin 6 tahun lagi” jawabku pelan “Lama ya, bukannya saat itu kita udah lulus SMA?” ucapnya dengan senyum maksa, kubalas ia dengan anggukan.

Malam ini adalah malam terakhir buatku dan sahabatku untuk tidur sekamar, ini adalah ritual kita setiap satu minggu sekali, Kadang di rumahku, kadang juga di rumahnya. Tapi malam ini aku sengaja tidur di rumahnya. Hampir semalam penuh aku nggak bisa tidur, kutatap jam dinding yang menghitung detik demi detik, kuambil nafas panjag setiap satu menit berlalu, kupeluk tubuh temanku yang tertidur pulas di sampingku. Hingga pukul 03.00 aku mulai tertidur.

Pukul 06.00 orangtuaku menjemputku, tampaknya mereka sudah siap berangkat, Sebelum aku masuk ke mobil kuberi sahabatku sebuah kalung yang couple denganku, “Kuharap, kamu bisa menjaga kalung ini… setidaknya sampai aku kembali” ucapku menahan tetesan air mata “Aku akan menjaganya seperti menjaga persahabatan kita yang melebihi nyawaku, sampai kapanpun” jawabnya mengharukan. Kami tak tahan lagi, air mata kamu berjatuhan tak terbendung. Dia pun mengantarku menuju pintu mobil, dia juga yang menutupkan pintu mobil untukku, padahal aku tau kalau dia tidak suka aroma mobil. Aku sangat terharu dengan perpisahan yang manis ini. Ketika mobil masih berjalan pelan dan tidak terlalu jauh dia menj
... baca selengkapnya di Terimakasih Motivatorku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 03 Januari 2015

Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti

Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Angin malam bertiup dingin. Tanpa desau dan tak mampu menimbulkan suara gemerisik pada daun-daun pepohonan di puncak gunung Mahameru. Biasanya kesunyian yang dibalut udara dingin ini akan berlangsung sampai menjelang pagi ketika burung-burung atau binatang hutan lainnya mulai mengeluarkan suara menyongsong terbitnya sang surya. Namun sekali ini baru saja beberapa saat lewat tengah malam tiba-tiba kesunyian dipecahkan oleh langkah-langkah aneh yang datang dari lereng sebelah selatan. Suara itu bukan suara kaki-kaki kuda. Di antara suara langkah yang terus menurut itu sesekali terdengar suara orang tertawa. Manusia gila dari mana yang tertawa di malam buta di puncak gunung yang gelap dan dingin begitu rupa?

Suara dalam kegelapan itu bergerak ke arah puncak gunung. Tak lama kemudian samar-samar kelihatan satu pemandangan yang sulit dipercaya. Suara langkah-langkah kaki tadi ternyata adalah suara langkah kaki seekor keledai bertubuh pendek dan kurus. Binatang ini bergerak menembus kegelapan malam dan dinginnya udara. Di atas gigih tubuhnya yang kurus dan pendek itu sungguh kontras tampak duduk seorang bertubuh gemuk luar biasa. Orang ini mengenakan celana hitam yang sangat komprang tapi karena tubuhnya yang luar biasa gendut
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

BAB 1

Malam hari di satu pekuburan dekat Candi Pawan.
Bidadari Angin Timur sesaat masih menatap wajah cantik gadis bermata biru di hadapannya. Setelah itu tanpa bicara dan menunggu lebih lama dia segera berlalu, membuat rasa tidak enak dalam hati orang yang ditinggalkan.

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Sambil berkata sendirian seperti itu Ratu Duyung melirik ke lubang yang terkuak akibat dijebol kaki Bidadari Angin Timur.

Bola mata biru sang Ratu mendadak membesar. Tanah kubur yang kini membentuk lobang itu dilihatnya bergerak-gerak, seolah ada sesuatu yang hidup di bawah permukaannya. Ratu Duyung mengerenyit, bungkukkan badan sedikit. Memperhatikan lebih tajam, tak berkesip. Tiba-tiba satu tangan mencuat keluar dari dalam makam. Ratu Duyung terpekik keras. Nyawanya
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 02 Januari 2015

Ketergesaan Memperlambat Hasil

Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Made Mariana

Alkisah seorang pemuda yang gagah berani berkeinginan untuk menuntut ilmu silat pada guru yang sangat tersohor pada jamannya. Pemuda ini sangat bersemangat untuk menjadi seorang pendekar mumpuni.

Guru itu bertempat tinggal disebuah gubuk di lereng gunung Agung. Untuk mencapai tempat sang maestro dibutuhkan usaha kerja keras yang tidak mudah, lereng-lereng yang curam dengan jurang yang sangat dalam menghiasi disepanjang jalan.

Singkat cerita tibalah sang pemuda di pertapaan sang maestro. Tanpa diduga, sang maestro ternyata telah menyambutnya dengan ramah dan mempersilahkan masuk kedalam gubuk sederhana namun sangat bersih dan rapi, padahal sang pemuda ini tidak pernah memberitahu kedatangannya.” Hmmm… guru ini pasti hebat sekali sehingga dia mengetahui kedatanganku… ternyata cerita orang selama ini bukan omong kosong belaka…”

Mereka bercakap-cakap ditemani secangkir teh yang dituangkan dalam mangkok dari tempurung kelapa. Sang pemuda kemudian bertanya:

”Guru yang agung bila saya belajar dengan tekun dan rajin berapa lama saya akan berhasil..?”

Sang Guru menjawab: ” Barangkali sepuluh tahun..”

Pemuda itu tertegun, kemudian bertanya lagi: ” Orang tuaku sudah semakin tua, saya satu-satunya anak yang tertinggal, saya ingin merawatnya. Jika saya belajar dan berlatih lebih giat lagi berapa lama saya bisa berhasil?”

Sang Guru sambil te
... baca selengkapnya di Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1